Odapus, kami ingin bertahan hidup.
Lupus ini bukan tokoh remaja idola tahun 70-an yang banyak di gandrungi masyarakat, yang terlihat manis & keren, tapi lupus yang satu ini justru tampil mengerikan, dia meneror, menyerang, dan... bahkan membunuh. lupus, penyakit 1001 wajah, penyakit mimikri, dgn tanda dan gejala yang aneh.
yaaaps, satu tahun aku mengenal lupus ini, megerikan memang umur 14 tahun sudah memiliki penyakit yang menakutkan, usia produktif menjadi alasan lupus hinggap di kehidupanku, lupusku menyerang sistem hati dan pencernaan, daaan ini yang menyebabkan asupan makananku harus tetap seimbang.
ketika orang lain yang seumuran denganku bermain dgn teman temanya tanpa menghiraukan panasnya terik matahari, ketika teman teman ku aktif dengan suatu organisasi yang sangat bersahabat dengan matahari, ketika siswa sekolah yang mengikuti upacara bendera pada hari senin. A K U, hanya bisa diam di ruangan bersuhu normal, tanpa bisa mengikuti apa yang mereka bisa lakukan, ini bukan lemah, bukan malas, hanya saja lupusku akan menyerang secara tiba tiba, tidak tidak menyerang bagian luar tubuhku saja, tapi organ dalam, terutama hati ku.
Jadi....
Maaf, bukan aku manja ketika aku harus memakai sunblock dgn SPF tinggi, aku hanya tidak ingin merepotkan keluagaku untuk kembali mengantarkanku ke RS agar aku bertahan hidup, aku hanya mencegah, agar lupusku tidak kembali kambuh.
Maaf, bukan aku malas ketika aku tidak bisa mengikuti jam olahraga, hanya saja fisikku dilarang untuk bertemu matahari terlalu lama.
Maaf, bukan aku malas upacara, tapi aku lagi lagi tidak bisa bertemu dengan matahari.
Maaf, bukan aku so berpenyakit parah, hanya saja aku ingin bertahan hidup, untuk bisa kembali memperjuangkan cita cita ku, dan membahagiakan kedua orang tuaku.
Berhenti mengejeku 'Alien' atau bahkan 'monster' ketika kulitku mulai melepuh, dan butterflyrush telah hinggap di wajahku.
Kami Odapus, berobat, menghindari matahari, dan menghindari strees untuk bertahan hidup, bukan untuk menunggu kematian.
#LHandSign
Komentar
Posting Komentar