Apa yang kau cari dari seorang aku ?
Kau lagi-kagi
menjamah nalar
Tak henti memaksa menyusup
kedalam relung
Mengisi ruang itu
kembali
Menghuni dan mematri
Bersama luka dan
tandus fikiran yang tak pernah membaik.
Mengapa aku?
Setelah kegaduhan
yang kau selimutkan
Setelah gema
membuyarkan prinsip
Kuasa kembali
menyunggingkan luka lama
Dengan ratapan aku
tidak baik-baik saja
Aku yang terluka amat
dalam.
Bergemuruh.
Seperti ombak yang
menjanjikan ketenangan.
Tak terharapkan.
Mengapa kau
mengembalikan terang?
Setelah kau meredup
bersamanya.
Apalagi sekarang?
Apa yang kau cari
dari seorang aku?
-Alda Mei-
Komentar
Posting Komentar