Postingan

Analis Kesehatan = Teknik Laboratorium Medik ??

Gambar
Analis Kesehatan ? Apa sih yang pertama terlintas ketika melihat atau mendengar Analis Kesehatan? sama seperti Perawat dan Dokter? yang suka mainin hati obat? yang suka merakit bom? yang suka menebar janji manis ? jualan air keras? NOPE! Let’s Confused Kids Nowadays xixi . Keep Reading! Pernah cek Laboratorium? yang langkah awalnya kita kudu diambil darah seringnya lewat lipatan tangan dengan bualan manis memerintah Kepalkan tangannya ya, nggak sakit kok kayak di gigit semut atau memberi intruksi menampung air kencing pada suatu wadah berulir, atau bahkan mengumpulkan dahak?   Yapsss itu tenaga medis dibelakang layar; Analis Kesehatan yang sering dibilang Vampire karena sering menyedot darah wkwk. Dari beberapa tenaga medis, Analis sering kali tidak mudah dibedakan dengan Dokter karena sama-sama memakai white coat xixi dan juga dengan perawat karena keduanya sama-sama selalu bermain jarum suntik xixi. Ini jelas berbeda yaaa gaes! Tenaga Kesehatan bukan melulu Perawat, Bidan,

Hallo!

Hallo, saya Alda Meinur Syafrina.  Known as  Alda, Dot, Mei;  only for one person . Tahun sekarang sedang menyelesaikan study diplomanya di STIkes Karsa Husada Garut jurusan Analis Kesehatan dan sekarang dikenal sebagai Ahli Teknologi Laboratorium Medik. Menyukai puisi, mencintai profesi, mengkritisi namun belajar berdasar dan berteori sudah mematri sejak dulu. Maka dari itu blog ini akan menjadi wadah untuk membuka pemikiran dan gema hati saya, baik dalam sudut pandang, berbagi tentang tips yang  insyaallah  bermanfaat seperti Tips Belajar, Membuat lettering, Merangkum Materi dan lain sebagainya, lalu dunia profesi saya  as  Analis Kesehatan, dan hobby saya dalam menulis puisi dan mengoleksi alat tulis yang akan saya review di blog ini. Singkatnya... Saya hanya seorang pengembara aksara yang mencintai dirinya sendiri, pengidap Sistemik Lupus Erhytomatosus. Telah hidup sejak 2000 lalu, sekarang masih berpijak diatas bumi & berlari dibawah langit untuk menyeimbangkan rotasi ya

Apa yang kau cari dari seorang aku ?

Kau lagi-kagi menjamah nalar Tak henti memaksa menyusup kedalam relung Mengisi ruang itu kembali Menghuni dan mematri Bersama luka dan tandus fikiran yang tak pernah membaik. Mengapa aku? Setelah kegaduhan yang kau selimutkan Setelah gema membuyarkan prinsip Kuasa kembali menyunggingkan luka lama Dengan ratapan aku tidak baik-baik saja Aku yang terluka amat dalam. Bergemuruh. Seperti ombak yang menjanjikan ketenangan. Tak terharapkan. Mengapa kau mengembalikan terang? Setelah kau meredup bersamanya. Apalagi sekarang? Apa yang kau cari dari seorang aku?   -Alda Mei-

CUITAN OSPEK

Adalah ajang unjuk bahu para penatar organisasi yang katanya untuk mencerminkan kepribadian kampus tersebut. Para penatar tersebut ditugaskan untuk mampu mengajak para mahasiswa baru untuk beradaptasi di lingkungan kampus. Mereka bertugas   mengenalkan kampus itu sendiri, jajaran petinggi kampus, dosen, sampai fakultas atau prodi kepada mahasiswa baru. Bahkan, memberitahukan beban pelajaran, sistem penyamataraan dan tektek bengek tentang fakultas atau prodi yang mahasiswa baru pilih. Ospek ini berdasar hukum pada surat edaran DIRJEN DIKTI No. 5/1995. Dalam surat edaran ini menyatakan dengan jelas bahwa kegiatan ospek harus bersifat akademis dan mendidik dan tidak boleh mengandung unsur kekerasan dalam bentuk apapun. Di Indonesia sendiri masih banyak yang menghilangkan makna sesungguhnya ospek. Para jajaran panitia memang tidak melakukan kekerasan fisik tetapi merangkul dan memukul dengan lidah, mematikan gerik dan gerak dengan sulutan mata. Lalu, para penatar tersebut akan menj

LEMBAYUNG SENJA

Banyak insan jatuh cinta akan pesona yang diberikan senja. selain warna, rona yang dibiaskan oleh cahayanya selalu menenangkan. Senja selalu menjadi peneduh untuk mereka pengembara siang diantara lalu lalang gemuruh manusia. Senja menyandukan untuk mereka yang selalu dimanjakan oleh keindahanya. Senja, lukisan Tuhan yang diberikan kepada mereka pengembara siang, peredam kelelahan yang telah dilalui di penghujung hari.   Lembayung senjapun selalu menjadi acuan asa bagi mereka pengejar cita, dengan kata bahwa hari esok akan lebih baik. Pagi hari yang damai dan sore hari yang mengusutkan selalu berakhir diteduhi oleh Cakrawala yang digariskan-Nya. Tak ada yang harus dipungkiri lagi dari nikmat yang diberikan sang khalik kepada insan yang tak lelah mengembara, yang tak lelah untuk mewujudkan asa dan citanya, selain rasa syukur dan ketaatan kepadaNya. Tuhan selalu piawai dalam setiap garapan ciptaanya, termasuk kehangatan senja yang mendamaikan seisi ruang pada sore hari, siapapun akan ter

Odapus, kami ingin bertahan hidup.

         Lupus ini bukan tokoh remaja idola tahun 70-an yang banyak di gandrungi masyarakat, yang terlihat manis & keren, tapi lupus yang satu ini justru tampil mengerikan, dia meneror, menyerang, dan... bahkan membunuh. lupus, penyakit 1001 wajah, penyakit mimikri, dgn tanda dan gejala yang aneh.          yaaaps, satu tahun aku mengenal lupus ini, megerikan memang umur 14 tahun sudah memiliki penyakit yang menakutkan, usia produktif menjadi alasan lupus hinggap di kehidupanku, lupusku menyerang sistem hati dan pencernaan, daaan ini yang menyebabkan asupan makananku harus tetap seimbang.           ketika orang lain yang seumuran denganku bermain dgn teman temanya tanpa menghiraukan panasnya terik matahari, ketika teman teman ku aktif dengan suatu organisasi yang sangat bersahabat dengan matahari, ketika siswa sekolah yang mengikuti upacara bendera pada hari senin. A K U, hanya bisa diam di ruangan bersuhu normal, tanpa bisa mengikuti apa yang mereka bisa lakukan, ini bukan l